Penuhi Nazar, Calon Haji Kayuh Sepeda Sejauh 6 Km ke Tempat Pemberangkatan

MAGELANG, KOMPAS.com - Daryanto (63), warga Dusun Karangjati, Desa Wringin Putih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memilih untuk mengendarai sepeda kayuh (onthel) saat berangkat menuju lokasi pemberangkatan jemaah calon haji di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Magelang, Selasa (30/8/2016).

Mengenakan seragam haji batik warna biru-ungu, Daryanto bersemangat melawan udara dingin yang menggigit pagi itu. Dia terus mengayuh sepeda sejauh kurang lebih 6 kilometer. Sesekali, dia melambaikan tangan dan tersenyum kepada warga yang menyapanya di sepanjang jalan.

Daryanto tidak mengayuh sepeda tuanya sendirian. Puluhan keluarga dan tetangga ikut mengiringinya. Mereka juga mengayuh sepeda.

"Ini memang nazar (janji) saya sejak dulu. Saya pernah pernah berjanji kalau naik haji saya akan berangkat bersepada dari rumah sampai lokasi pemberangkatan. Ya, hitung-hitung olahraga pagi," kata pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) itu.

Menurut dia, bersepeda memang menjadi kegemarannya. Selain menyehatkan, bersepeda juga bisa lebih ekonomis dan mengurangi polusi udara. Bersepeda juga mengurangi kemacetan karena arus lalu lintas diperkirakan sebelumnya di seputar kantor Pemerintah Kabupaten Magelang dipenuhi kendaraan pengantar jamaah calon haji.

"Biasanya kalau pemberangkatan begini pasti macet, halaman penuh sesak oleh pengantar calon haji. Kalau pakai sepeda bisa mudah mencari tempat parkirnya," ujar ayah tiga putra ini.

Dia melanjutkan, janjinya mengayuh sepeda itu sekaligus sebagai wujud rasa syukurnya karena Allah yang sudah memberikan umur panjang serta kesehatan sehingga bisa memenuhi salah satu rukum Islam itu.

Bukan rahasia lagi, untuk bisa berangkat ke Tanah Suci calon haji harus bersabar menunggu antrean hingga belasan tahun.

"Alhamdulillah, saya bersyukur karena akhirnya bisa berangkat meski harus bersabar bertahun-tahun. Minta doanya saja, saya dapat berangkat dan pulang kembali ke Magelang dengan selamat dan sehat," tuturnya.

Daryanto tergabung dalam kelompok tebang (kloter) 58 bersama sekitar 350 orang calon haji lainnya dari Kabupaten Magelang. Adapun total calon haji asal Kabupaten Magelang berjumlah ada orang. Mereka tergabung dalam empat kloter yakni 33, 57, 58 dan 59.