NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga di wilayah perbatasan Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terpaksa menggunakan dermaga yang mulai miring dan rapuh karena dermaga tersebut satu-satunya yang bisa diakses warga untuk bepergian ke kota kabupaten maupun ke Kota Tawau, Malaysia.
Kepala Desa Sei Nyamuk, Kadir, Kamis (18/8/2016) mengatakan, rusaknya dermaga Sei Nyamuk sudah lama karena tidak tersentuh renovasi. Padahal, dermaga tersebut juga digunakan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang maupun penumpang dari Kota Tarakan maupun dari Tawau, Malaysia.
Kadir menambahkan, pemerintah sebenarnya telah membangun dermaga lebih bagus dari beton. Namun ponton yang digunakan untuk menaikkan penumpang rusak, sehingga dermaga tersebut tidak bisa dimanfaatkan warga. Padahal, ponton tersebut baru satu kali dimanfaatkan oleh warga selama dibangun.
“Ponton itu baru sekali dimanfaatkan warga waktu penjemputan jemaah haji kemarin. Sekarang sudah rusak," kata Kadir.
Kadir berharap, pemerintah segera merenovasi keberadaan dermaga Sei Nyamuk mengingat parahnya kerusakan.
"Itu kalau dibiarkan itu ada korban nyawa nanti,” pungkas Kadir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.