Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Pangandaran Kepung Anggota LSM yang Berdemo di DPRD

Kompas.com - 11/08/2016, 19:31 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Ribuan warga Pangandaran, Jawa Barat, yang mengatasnamakan Bela Pangandaran menghadang sekelompok LSM yang berunjuk rasa di gedung DPRD setempat, Kamis (11/8/2016) siang.

Sempat terjadi baku hantam antar dua kelompok itu. Akhirnya anggota LSM yang berdemo dikepung warga sampai petang ini.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menjelaskan, kejadian bermula saat pendemo dari sebuah LSM berorasi di depan gedung DPRD sejak Kamis pagi. Di kantor Bupati Pangandaran yang lokasinya berseberangan dengan kantor dewan, terdapat sejumlah warga Pangandaran yang akan bertemu dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Warga dari Bela Pangandaran, lanjut Jeje, kemudian meminta ratusan orang dari LSM itu membubarkan diri karena disinyalir pendemo berasal dari luar Pangandaran. Hal itu memicu kemarahan anggota LSM itu hingga berujung adu mulut dan saling menyerang.

Tak berselang lama, warga lain kemudian bermunculan hingga jumlahnya mencapai ribuan orang. Mereka mengepung pendemo. Kendaraan pendemo pun menjadi sasaran amuk warga yang kesal dengan perbuatan LSM yang anggotanya sebagian besar warga dari luar Pangandaran.

Ratusan pendemo akhirnya lari dan sembunyi ke dalam kantor DPRD setempat untuk menghindari amukan warga.

Ratusan personel polisi, TNI, dan Satpol PP daerah setempat diterjunkan untuk menenangkan warga. Kericuhan mulai surut setelah Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD setempat turun langsung meredam amukan ribuan warga.

Namun, warga tetap mengepung pendemo yang akan keluar dari gedung dewan menumpangi truk Sabhara kepolisian dengan pengawalan ketat.

"Sebetulnya bentrok ini tak akan terjadi kalau GMBI tidak memaksakan kehendak. Mereka sudah diberi jadwal demo besok Jumat. Hari ini ada pertemuan warga dari Bela Negara dengan saya di Setda. Di dewan sedang paripurna. Ya, terjadilah bentrok," jelas Jeje saat dimintai keterangan, Kamis sore.

Jeje menilai, LSM yang demo mendatangkan orang luar Pangandaran menjadi pemicu amarah ribuan warganya. Jeje pun tadi meminta kepada pendemo dari luar Pangandaran untuk segera pulang ke daerah asalnya.

Melihat amarah warganya memuncak, Jeje pun berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengawal pendemo agar dipulangkan ke daerah asalnya.

"Saya dari awal sudah bilang kalau mau demo jangan bawa-bawa orang bukan warga Pagandaran. Ini memicu warga Pangadaran. Soalnya rumahnya ibarat diinjak-injak orang lain. Warga pasti marah. Kalau yang demo asli warga Pangandaran sampai jungkir balik pun tak akan ada yang melarang," tambah dia.

Sampai sekarang, lanjut Jeje, pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminta pengamanan.  Soalnya, ribuan warga masih mengepung sebagian lagi pendemo di dalam gedung dewan.

Saat ini, pasukan Brimob Jabar sedang di perjalanan ke Pangandaran untuk melakukan pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com