Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Siap Carikan Investor untuk Pembangunan Kota Bandung

Kompas.com - 11/08/2016, 18:38 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Upaya Pemerintah Kota Bandung untuk merealisasikan konsep pembangunan daerah berbasis Public Private Partnership (PPP) mendapat sambutan positif dari Asian Development Bank (ADB).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, ADB atau Bank Pembangunan Asia telah bersedia mencarikan investor untuk memberikan suntikan dana guna mendorong percepatan pembangunan di Kota Bandung.

Kesepakatan itu terjalin saat Ridwan menghadiri undangan dari ADB di ADB Avenue, Ortigas, Mandaluyong City, Filipina beberapa waktu lalu.

"Saya diundang ADB, diundang International Finance Center. Dua-duanya institusi keuangan yang concern pada pembangunan kota di Asia. Dengan cepat, bulan ini mereka akan membantu Bandung mencari dana untuk pembangunan infrasturktur, karena Bandung punya program PPP itu," kata Ridwan saat dihubungi wartawan via telepon seluler, Kamis (11/8/2016).

Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, dua institusi keuangan tersebut punya jaringan dan strategi menggaet investor. Cara yang digunakan ADB, kata Emil, telah berhasil diterapkan di beberapa kota di Asia Tenggara seperti Filipina dan Malaysia.

"Mereka punya cara dan berhasil di Filipina dan Malaysia. Bagi mereka PPP itu konsep yang sudah biasa. Di Indonesia peluang itu belum dimaksimalkan, karena pembangunan masih pakai (menggandalkan) APBD," jelasnya.

Kesepakatan itu pun menjadi sinyal positif di tengah upaya keras Pemkot Bandung untuk "melepaskan diri" dari ketergantungan APBD.

Sebelumnya, Pemkot Bandung pun mendapat bantuan dari pemerintah Inggris terkait payung hukum dalam melaksanakan konsep PPP.

"Jadi ADB yang mencarikan sumber dananya. Inggris kan membantu cara dan dasar hukumnya. Kalau ini (ADB) murni nyari investor," jelas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com