Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS: Yang Baik dari Pemerintah Kita Dukung...

Kompas.com - 02/08/2016, 06:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, kader partai yang dipimpinnya itu memilih untuk tidak masuk dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Dia menyebutkan, PKS pada dasarnya mengapresiasi reshuffle kabinet yang telah dilakukan karena hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.

“Kami dari awal waktu saya bertemu dengan Presiden Jokowi, saya sudah tegaskan bahwa kami ingin mengambil posisi di luar pemerintahan. Tapi walaupun demikian, kita tetap dalam konteks demi kebaikan bangsa ini. Kami tidak akan hanya asal beda karena di luar pemerintahan biasa beda terus. Yang baik dari pemerintah kita dukung, yang tidak baik akan kita kritik,” ucap Sohibul kepada sejumlah wartawan seusai silaturahim dan temu kader PKS NTT, Senin (1/8/2016) malam.

Terhadap reshuffle kabinet itu, lanjut Sohibul, ia melihat yang mendapat perombakan terbesar adalah ekonomi. Ini artinya, pemerintah ingin ada perbaikan kondisi ekonomi pada masyarakat. Tim ekonomi yang dipasang tersebut, menurut dia, sangat luar biasa.

“Saya kira presiden pun harus memperbaiki kabinetnya. Dalam arti bahwa kabinet ini harus solid dan koordinasinya kuat di antara mereka, sehingga jangan ada semacam pertengkaran yang berlangsung di publik dan itu semua harus diselesaikan di tingkat kabinet dan pada saat keluar ke pubik itu sudah harus satu suara,” ujarnya.

Sohibul berharap, dengan pengelolaannya yang sudah berubah oleh kabinet, maka nanti akan membawa hasil yang lebih baik.

Kompas TV Reshuffle, Demi Kinerja Atau Balas Jasa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com