Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Guyur Ambon, Sejumlah Kawasan Terendam Lagi

Kompas.com - 17/07/2016, 11:33 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di Kota Ambon kembali teredam banjir setelah hujan deras mengguyur kota itu sejak Minggu pagi (17/7/2016).

Beberapa kawasan rawan banjir seperti Batu Merah, Batu Gantung, Galala, Ponegoro,Talake, dan sejumlah kawasan lain terendam.

Di beberapa tempat air bahkan telah kembali masuk ke rumah-rumah warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai di sejumlah kawasan tersebut.

Selain merendam rumah warga, hujan deras juga kembali menyebabkan sejumlah jalan-jalan utama di Kota Ambon kembali tergenang, seperti di kawasan AY Patty, Jalan Said Perintah, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sultan Babullah, dan sejumlah jalan lainnya. Di sejumlah kawasan ini tinggi genangan air bahkan mencapai betis kaki orang dewasa.

Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon sendiri telah mengeluarkan peringatan dini bahwa wilayah Kota Ambon akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu pagi hingga pukul 14.00 WIT.

Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy meminta kepada warga Kota Ambon agar tetap wasapda dengan curah hujan yang tinggi saat ini. Dia mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor agar jangan sampai terlena dan tetap berhati-hati.

“Kepada warga yang tinggal di kawasan rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor saya himbau agar lebih waspada dan selalu berhati-hati,”ucapnya.

Hujan deras yang mengguyur kota Ambon sejak Sabtu kemarin telah menyebaban ratusan rumah warga terendam banjir. Banjir bahkan merendam seluruh kecamatan di Kota Ambon, selain banir bencana tanah longsor juga terjadi di sejumlah titik di kota itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com