Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Polisi Terkait Kelayakan Wahana di Taman Kyai Langgeng Magelang

Kompas.com - 02/07/2016, 10:24 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota dan Koramil 0-1/Magelang melakukan pengecekan kelayakan wahana permainan di objek wisata Taman Kyai Langgeng (TKL) Kota Magelang, Jawa Tengah.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Petugas meneliti setiap wahana yang dioperasikan. Dimulai dari Bioskop Mini 3D, kolam renang, Pesawat dirgantara, komidi putar, kereta air dan lainnya.

Petugas menemukan beberapa wahana yang perlu segera diperbaiki karena dinilai rawan dan membahayakan bagi wisatawan.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Magelang Kota, AKP Komang Yanti, menyebutkan jajarannya menemukan potensi berbahaya diantaranya pada wahana Pesawat Dirgantara.

Pada wahana yang berada di ketinggian sekitar 4 meter itu, petugas menemukan lantai masuk pesawat yang sudah menipis. Kemudian, pegangan tangga yang kecil dan kurang kuat.

"Tentu ini rawan, lantai bisa amblas, wisatawan khususnya anak-anak bisa jatuh," kata Komang, Sabtu (2/7/2016).

Wahana lain yang diperiksa adalah Bioskop Mini 3 Dimensi. Komang mengimbau pengelola TKL agar memberikan pengarahan kepada wisatawan yang memiliki riwayat sakit jantung, stroke, dan penyakit lain untuk tidak masuk ke wahana tersebut.

"Sebaiknya ada petunjuk, agar wisatawan dengan riwayat penyakit tersebut tidak boleh masuk. Karena di dalam (bioskop) gelap, kursi bergerak-gerak, sesekali dikejutkan oleh suara dan gerakan tiba-tiba, walaupun cuma sekian detik tapi bisa berbahaya," papar dia.

Adapun wahana komidi putar petugas mendapati beberapa kerangka besi yang sudah rapuh dan berkarat. Begitu pula dengan kereta air yang terlihat sudah berkarat, bahkan beberapa gerbong sudah berlubang.

"Beberapa temuan ini sudah kami sampaikan ke pengelola TKL, agar segera ditindak lanjuti dengan perbaikan. Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan TKL yang sedang berlibur," ucap Komang.

Sementara itu, Direktur TKL Kota Magelang, Edy Susanto menyambut baik upaya pengecekan wahana yang dilakukan aparat keamanan. Beberapa temuan ketidaklayakan wahana akan segera ditindaklanjuti demi keamanan wisatawan.

"Kami akan tindak lanjuti dan segera memperbaiki beberapa wahana yang kurang baik tersebut. Ini masih ada waktu sekitar satu minggu (menjelang Lebaran) sehingga bisa untuk persiapan," ungkap Edy.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak ketiga yang mengelola wahana Pesawat Dirgantara agar beberapa catatan kepolisian bisa segera ditangani. Ia juga akan menindak tegas pihak ketiga jika tidak mengindahkan peringatan ini.

"Kalau nggak bisa mengikuti aturan, terpaksa kami tutup. Karena ini demi kenyamanan wisatawan TKL," tandas Edy.

Kendati ada beberapa catatan khusus, sebagaian besar wahana di TKL dinyatakan siap beroperasi menghibur pengunjung pada liburan Lebaran tahun ini. Edy menargetkan sebanyak 55.000 orang wisatawan berkunjung ke TKL dalam 8 hari masa libur Lebaran.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com