Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun, Seorang Pejabat di Tasik Diarak Warga ke Rumah Pribadinya

Kompas.com - 02/07/2016, 03:15 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Muhammad Yusuf, diarak oleh warga dan kepala daerah setempat ke rumah pribadinya di akhir masa tugasnya.

Sosok mantan pejabat birokrasi ini pun dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tasikmalaya di Pilkada Serentak tahap II pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Kami di sini sebagai rekan kerja mengantarkan beliau ke rumahnya di akhir masa jabatannya," jelas Kepala Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Saputra, Jumat (1/7/2016).

Menurut Iwan, ribuan warga dan pegawai yang dipimpin kepala daerah mengantarkan abdi negara yang pensiun ini dengan arak-arakan ratusan mobil. Bahkan, mobil yang ditumpangi pegawai pensiun ini diantarkan langsung oleh Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum ke rumah pribadinya.

Prosesi arak-arakan tersebut dilakukan oleh ribuan orang, mulai dari kantornya di Singaparna sampai ke rumah pribadinya di Indihiang, Kota Tasikmalaya.  

"Iya, seperti yang terlihat Pak Bupati mengantarkan langsung beliau," kata dia.

Sementara itu, Yusuf mengaku bangga dan terharu pada masa akhir jabatannya sebagai abdi negara bisa diantar langsung oleh pimpinannya dan pegawai serta warga. Hal ini membuat dirinya tak akan pernah melupakan masyarakat, dan meski pensiun terus akan berniat melayani masyarakat.

"Tadi merasa bangga sekaligus terharu. Apalagi pimpinan, yaitu Pak Bupati langsung mengantarkan saya ke rumah," ungkap dia.

Yusuf sendiri adalah salah satu birokrat yang akan mencalonkan diri di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 mendatang. Yusuf merupakan salah satu dari dua calon asal birokrat yang siap bertarung di Pilkada. Seorang lagi PNS asal Pemerintah Kota Tasikmalaya, Asep Hidayat, yang telah mengajukan pensiun dini demi bisa maju di Pilkada Kota Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com