Perbaikan Rel yang Terendam Banjir di Pasuruan Dikebut

PASURUAN, KOMPAS.com - Perbaikan rel kereta di Dusun Batokan, Desa Tambakrejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang jebol akibat banjir, Kamis (30/6/2016), terus dikebut. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 menargetkan perbaikan selesai, Jumat (1/7/2016).

"Target nanti sore selesai. Begitu ini selesai kita buka kembali," kata Kepala PT KAI Daop 9, Rusi Haryono.

Rusi mengatakan, rel kereta itu jebol sepanjang 600 meter. Batu kricak yang menjadi penahan rel hanyut diterjang banjir. Akibatnya, petugas harus mengganti batu kricak yang hanyut dan meluruskan rel yang bengkok dan bergelombang.

"Memperbaiki jalur, menambah batu kricak. Kita karungi supaya bantalan kokoh kembali," ungkapnya.

Akibat perbaikan rel kereta tersebut, lima kereta api gagal berangkat, di antaranya KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, serta KA Mutiara Timur dan KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya.

PT KAI Daop 9 juga akan mengembalikan seluruh uang tiket untuk 1.281 calon penumpang yang gagal berangkat. Terkait kerugian materi akibat kerusakan rel tersebut, Rusi belum memastikan. Namun begitu, kerugian yang ditanggung PT KAI Daop 9 cukup banyak.

"Tentulah, kerugian nanti kami hitung," ucapnya.

(Baca juga: Perbaikan Rel Pascabanjir Pasuruan, Lima Kereta Api Batal Diberangkatkan)