Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banser Jateng Kerahkan 5.000 Satgas dan Bangun 124 Posko Mudik

Kompas.com - 30/06/2016, 06:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Satuan Koordinator Wilayah Banser Jawa Tegah menerjunkan 5.000 personel untuk membantu kenyamanan para pemudik di wilayah Jawa Tengah.

Banser Jateng juga mendirikan 124 posko di sepanjang jalur pantai utara dan selatan Jawa Tengah mulai tujuh hari sebelum hingga sepekan setelah Idul Fitri 1437 Hijriah.

Ketua Satkorwil Banser Jawa Tengah Hasyim Asy'ari mengatakan, para anggota Banser yang dikerahkan ini merupakan anggota yang terlatih membantu lalu lintas dan pertolongan pertama jika terjadi musibah atau kecelakaan.

Mereka disiagakan di tempat-tempat strategis, seperti daerah rawan kecelakaan, terminal, stasiun, pelabuhan, dan tempat wisata.

"Kami menyiapkan ribuan personel Satuan khusus Barisan Ansor Serbaguna Lalu-Lintas (Balantas) untuk membantu mengurai kemacetan yang sudah pasti terjadi," kata Hasyim melalui keterangan pers, Rabu (29/6/2016).

Menurut Hasyim, pendirian Posko Banser merupakan kegiatan tahunan selama masa mudik Lebaran.

Tahun ini, pihaknya mengambil tema "Istirahat untuk Selamat". Tujuannya membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi berbagai hal yang timbul selama arus mudik dan balik.

"Posko kami sebagian besar berbasis mushala, masjid, pesantren, dan kantor Nadhlatul Ulama," ujarnya.

Posko tersebut ditempatkan di seluruh Provinsi Jawa Tengah. Ada 80 posko di jalur pantai utara Jateng, di jalur tengah ada 27 posko, dan 17 posko di jalur selatan Jateng.

Posko Banser menyediakan informasi lalu lintas yang dibutuhkan pemudik, antara lain jalur alternatif, tempat peristirahatan, tempat shalat, dan posko kesehatan. Posko juga menyeiakan hidangan takjil bagi pemudik.

Setiap posko akan dijaga oleh 30 orang setiap hari dan ditambah dengan personel cadangan.

Hasyim mengatakan bahwa keterlibatan Banser ini sudah dikoordinasikan dengan Kepolisian dan aparat pemerintah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com