Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rob di Jalan Pantura, Pemkot Semarang Tambah 14 Pompa Besar

Kompas.com - 28/06/2016, 16:11 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, menambah puluhan pompa air dalam ukuran besar untuk ditempatkan di sekitar jalan Pantura Kaliagawe Semarang.

Penambahan pompa difungsikan khusus untuk penanganan darurat bencana rob untuk arus mudik lebaran 2016 ini.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, penambahan pompa untuk melengkapi 10 pompa yang ada bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Hari ini tambah empat pompa lagi. Jadi totalnya 14 pompa. Tapi nanti bertahap hingga seluruhnya berjumlah 24 pompa,” kata Hendrar, Selasa (28/6/2016).

Selain menambah pompa, pemerintah juga terus menambah jumlah kantung plastik untuk pembuatan tanggul sementara.

Tanggul akan ditinggikan agar air tidak merembes hingga ke jalan raya. Pemkot memfokuskan pada upaya mengurangi debit genangan yang ada di jalanan.

Atas hal itulah, sejumlah upaya yang belum berhasil mengatasi genangan akan terus disempurnakan.

"Seluruh pompa itu akan kami tempatkan di jalur utama arus mudik. Tapi untuk kontruksi penanganan menutup jalur air laut masih butuh waktu,” kata dia.

Hendi mengklaim jika selama satu hingga dua tahun belakangan upaya mengurangi banjir rob masih belum berhasil diatasi.

Pembuatan polder maupun kolam retensi sebagian belum terlaksana. Namun, sebagian usaha telah dikerjakan misalnya normalisasi Banjir Kanal Barat.

(Baca juga: Perlu Pompa Besar dan Selang Panjang untuk Atasi Banjir Rob di Semarang)

Hari ini, Hendi sempat blusukan di lokasi rob di sekitar rumah warga di Kelurahan Kanal Sari dan Kelurahan Jagalan, Semarang Timur.

Dalam blusukannya itu, dia melihat jalanan umum tergenang air pasang hingga kedalaman 20-30 sentimeter. Air pasang yang menyebar bahkan telah berwarna hitam.

“Untuk Jagalan dan Kanalsari itu ada tujuh pintu air. Itu nanti akan kami fungsikan, selain melalui pompa,” tambah dia.

Sejak Senin (20/6/2016) lalu, status darurat bencana rob ditetapkan di Semarang. Seluruh pihak diinstruksikan untuk ikut menanggulangi dan membantu penanganan bencana rob ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com