Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Dua Titik Rawan pada Jalur Kereta Api di Pasuruan

Kompas.com - 22/06/2016, 15:03 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Sejumlah petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengecek kesiapan sejumlah stasiun dan rel untuk menyambut musim mudik lebaran, Rabu (22/6/2016).

"Untuk mengecek pengamanan yang tujuannya adalah pada saat angkutan lebaran nanti lancar dan aman," kata Wakil Kepala Daop 9 Jember, Rusi Haryono, di Stasiun Kota Pasuruan.

Ada sejumlah saranan dan prasarana yang harus disipakan dalam menyambut musim Lebaran nanti. Salah satunya adalah kondisi rel dan jalur kereta api. Sampai sejauh ini, belum ditemui kendala terkait kondisi rel tersebut.

"Kondisi rel bagus. Nanti kita cek lagi," jelasnya.

Selain itu, sejumlah stasiun juga sudah dipersiapkan, termasuk mengenai ketertiban dan pengaturan tiket angkutan. Total, ada 34 stasiun yang berada di bawah Daop 9.

"Ya, Insya Allah lah tidak ada kendala," katanya.

Sejumlah keamanan juga sudah dipersiapkan. Di antaranya pengamanan pada objek-objek vital seperti stasiun dan pengamanan di dalam kereta.

Untuk pengemanan di stasiun, Daop 9 mendapat bantuan dari TNI dan Polri. Jumlahnya sebanyak 96 personel.

"Pengamanan objek vital di stasiun-stasiun ada penguatan dari Polri dan TNI," jelasnya.

Sedangkan untuk pengamana di dalam kereta dilakukan oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) sebanyak 60 personel dan sekuriti 110 personel.

Selain itu, petugas Daop 9 sudah memetakan jalur-jalur rawan, di antaranya rel yang melintasi Sungai Rejoso di Kabupaten Pasuruan. Di sana, rel rawan tergenang banjir.

Selain itu, rel yang melintasi Gunung Kumitir di Banyuwangi. Di sana, rel rawan terkena longsor. Namun begitu, sudah ada petugas khusus yang siap mengatasi kendala tersebut.

"Sudah ada pengawasan khusus tersendiri," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com