Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Fotokopi Rp 12 Miliar, Ridwan Kamil Nilai Wajar tetapi Tak Efisien

Kompas.com - 20/06/2016, 19:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung terus menggenjot penerapan e-budgeting. Dalam proses penerapannya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menemukan sejumlah pengeluaran negara yang dinilai tak efisien. Salah satunya anggaran fotokopi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mencapai angka Rp 12 miliar.

"Dengan e-budgeting kami menemukan temuan yang tidak efisien, tidak jelas, yang akan dipotong. Kemudian selama ini ada biaya fotokopi sampai Rp 12 miliar," ucap Emil, sapaannya, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (20/6/2016).

Emil mengatakan, anggaran tersebut dinilai wajar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Namun, lanjut dia, cara lama dinilai tidak efisien.

"Kita ubah, beli mesin fotokopi. Hal begitu bisa diefisiensi. Rp 12 miliar untuk semua SKPD wajar saja, tapi bisa ada cara yang lebih hemat, ada barangnya, tidak korupsi. Tapi mending saya beli mesin fotokopi, kopi sendiri, itu contoh penghematan," tuturnya.

Selain itu, Emil pun mendapati anggaran perjalanan dinas yang terlalu boros. Tanpa menyebut nilai anggaran, dia mengaku bakal memotong anggaran perjalanan dinas pegawai hingga 50 persen.

"Perjalanan dinas selama ini besar sekali yang di luar daerah di dalam negeri itu akan kita potong 50 persen, perjalanan dinas ke luar negeri juga akan kita potong sampai 50 persen, dan akan diatur harus seizin pimpinan juga," paparnya.

Pemangkasan anggaran, sambung Emil, akan dialokasikan pada pos prioritas seperti bidang kesehatan dan infrastruktur.

"Sehingga penghematan ini bisa digeser ke hal prioritas agar tidak ada anggaran siluman. Ratusan miliar bisa dihemat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com