Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Saat Menyelam, Seorang Pelaut Ditemukan Tewas Terbenam Lumpur Sungai

Kompas.com - 20/06/2016, 05:23 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

PATI, KOMPAS.com - Hampir tiga puluh jam sejak dinyatakan hilang, Sabtu (18/6/2016) pencarian terhadap Mifta Ali (29), anak buah kapal (ABK) KM. Putra Leo Bahari akhirnya membuahkan hasil.

Mifta ditemukan sudah tak bernyawa di dasar sungai Juwana pada Minggu (19/6/16) pukul 16.50 WIB. Lokasi penemuan Mifta, tidak jauh dari tempat kejadian bermula, yakni di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Unit II Bojomulyo, Juwana, Kabupaten Pati.

"Korban ditemukan di dasar sungai oleh teman seprofesi dalam posisi terbenam lumpur," ungkap Koordinator Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo, melalui siaran pers humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Minggu (19/6/2016) malam.

"Diduga korban panik saat tubuhnya terendam lumpur ditambah selang alat selamnya yang terlepas, sehingga menambah kepanikan," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Sabtu (18/6/16) siang sekitar pukul 11.15 WIB, KM. Putra Leo Bahari sedang bongkar ikan di PPI unit II Bajomulyo yang terletak di sungai Juwana.

Saat proses bongkar ikan berlangsung kran laut kapal tersebut tersumbat sehingga mesin freezer mengalami overheat. Korban yang juga motoris III kapal tersebut berinisiatif ikut turun menyusul rekannya yang sudah terlebih dulu turun sungai.

Saat itu korban dengan didampingi Samiyono motoris utama KM Putra Leo Bahari, turun ke bawah air sambil membawa senter dan memakai alat selam. Setelah korban menyelam selama kurang lebih 10 menit, Samiyono bermaksud memberi tahu korban untuk bergantian masker. Namun korban tak muncul juga hingga akhirnya korban dinyatakan hilang.

Pencarian terhadap warga Desa Langgenharjo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati akhirnya digelar Basarnas Pos SAR Jepara bersama tim SAR gabungan dibantu nelayan dan keluarga korban. Pencarian dibagi dua, dimana Pos SAR Jepara melakukan penyisiran hingga ke muara dan nelayan setempat melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Akhirnya pencarian membuahkan hasil di minggu petang dengan ditemukannya korban.

"Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka, " ujar Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com