Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Alternatif Mudik di Kendal Masih Rusak

Kompas.com - 14/06/2016, 12:28 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Tiga pekan menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah, kondisi jalan Kaliwungu–Boja dan Jalan Tentara Pelajar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, masih rusak.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal Jawa Tengah Subarso mengatakan, jalan Kaliwungu-Boja merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kendal dan Kabupaten Semarang.

Adapun Jalan Tentara Pelajar Kendal merupakan jalan tembus yang berfungsi menghindari kemacetan di kawasan kota Kendal.

Subarso berharap kedua jalan itu segera diperbaiki sebelum Lebaran. "Sehingga nantinya, pemudik yang mau lewat di jalan tersebut bisa aman dan nyaman," kata Subarso, Selasa (14/6/2016).

Jalan Kaliwungu–Boja juga menjadi alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kemacetan di Kota Semarang.

Saat musim mudik, jalan tersebut menjadi pilihan banyak orang. Selain, pemandangannya indah karena melewati hutan karet dan jati, juga nyaman untuk istirahat bila lelah.

"Tapi sebagian jalannya, retak, bergelombang dan beberapa berlubang," ujarnya.

Untuk kelancaran pemudik yang melewati jalan alternatif Kaliwungu–Boja, Dishub Kendal sudah memasang papan penunjuk jalan.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kendal Agung Setyawan mengatakan belum dapat memperbaiki jalan tersebut dalam waktu dekat ini. Saat ini proyek perbaikan jalan itu masih dalam proses lelang.

"Paling cepat, kami baru bisa memperbaiki usai Lebaran. Tapi kami akan melakukan pengurukan untuk jalan-jalan yang berlubang sehingga saat Lebaran pemudik bisa lewat dengan nyaman," kata Agung.

Adapun untuk Jalan Tentara Pelajar, karena merupakan jalan nasional, perbaikannya menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kendal Prapto Utono mengatakan, banyak jakan kabupaten yang rusak. Ia berharap agar Pemkab Kendal segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

"Kalau tidak bisa semuanya, ya , jalan vital dulu yang diperbaiki sehingga pemudik nyaman saat lewat," kata Tono.

Tono mengatakan, jalur pantai utara yang menghubungkan kabupaten dan kota di Pulau Jawa menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pusat. Namun, Pemkab Kendal tidak boleh lepas tangan begitu saja dan berimprovisasi supaya segera ditangani.

Ia mendorong Dinas Bina Marga Kendal untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, misalnya untuk menggunakan dana dari daerah untuk perbaikan jalan provinsi.

"Jika memang diperbolehkan, Pemkab bisa gunakan anggaran sendiri untuk memperbaiki. Setidaknya tambal-sulam supaya arus mudik aman dan nyaman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com