Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Resmikan Pembangunan "Mobile Power Plant" di Lombok

Kompas.com - 11/06/2016, 20:34 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, atau kerap disapa Jokowi, meresmikan pembangunan Mobile Power Plant (MPP) 2x25 MW di Jeranjang, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/6/2016).

"Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim pembangunan Mobile Power Plant 2x25 MW di Jeranjang dilanjutkan," kata Jokowi saat menghadiri ground breaking Mobile Power Plant (MPP) 2x25 MW di Lombok, Sabtu (11/6/2016).

Jokowi mengatakan, NTB merupakan salah satu provinsi yang pasokan listriknya masih kurang. Di beberapa daerah di NTB, masih ada listrik yang sering "byar pet".

Selain itu, kalaupun ada warga yang ingin menambah daya listrik, PLN masih belum bisa memenuhi.

"Oleh sebab itu proyek Mobile Power Plant (MPP) ini sebetulnya sudah mulai empat bulan lalu untuk menyiapkan kontruksinya. Meskipun mesinnya belum masuk," terang Jokowi.

Jokowi mengaku tidak pernah mau datang untuk menghadiri peresmian proyek dengan ground breaking. Ia mengaku lebih senang datang saat proyek sudah berjalan sebagian. Sehingga Presiden bisa memastikan kapan proyek tersebut selesai.

"Tadi saya menanyakan ke pak dirut katanya kira-kira Insya Allah Agustus sudah selesai. Tapi karena NTB nanti akan ada MTQ, ya kalau bisa sebelum MTQ bisa dirampungkan," kata Jokowi. "Kalau bisa diusahakan. Tapi kalau nggak bisa ya tetap diusahakan."

Presiden hadir didampingi Hj Iriana Joko Widodo, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dan Hj Erika Zainul Majdi.

Setelah resmi membuka dan berdialog dengan masyarakat, Jokowi lalu meninjau Mobile Power Plant (MPP) 2x25 MW didampingi menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekertaris Kabinet Pramono Anung, Direktur PLN Sofian Basyir dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi. 

Kompas TV Jokowi Resmikan PLTU 35.000 Megawatt
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com