Pemkab Pamekasan Perbolehkan Pasar Tumpah Selama Ramadhan

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, memberikan toleransi kepada pedagang untuk berjualan di berbagai tempat selama Ramadhan. Toleransi juga diberikan untuk pedagang pasar tumpah di beberapa ruas jalan dalam kota Pamekasan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Alwi Beiq mengatakan, para penjual palawija dan pedagang kaki lima (PKL) diperbolehkan berdagang di jalan asalkan lapak mereka tidak mengganggu lalu lintas kendaraan. Toleransi diberikan untuk menambah penghasilan pedagang.

"Yang penting mereka tidak terlalu menjorok ke jalan raya dan mengganggu jalan raya," kata Alwi, Senin (6/6/2016).

Untuk menata para pedagang, petugas satuan polisi pamong praja dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pamekasan akan membantu mereka agar tidak menimbulkan kesemrawutan di jalan raya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pusat pasar tumpah ada di beberapa lokasi, antara lain simpang tiga Gaden di Jalan Kabupaten, Ronggosukowati, dan Cokroatmojo.

Pedagang juga menempati bundaran Taman Arek Lacor, Jalan Jokotole, Trunojoyo, Panglima Sudirman, R Abdul Aziz, Kesehatan, Mandilaras, dan Balai Kambang.