Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Honda Beat

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Seorang pria berusia sekitar 60 tahun tanpa identitas yang menjadi korban tabrakan sepeda motor tersimpan di RSUD dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar.

Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Jupiter Frans Simanjuntak ditemui Kamis (2/6/2016) menjelaskan, korban tewas di rumah sakit pada Rabu (1/6/2016) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Mr X ditabrak di jalan umum Pintu Bosi, Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar pada Rabu (1/6/2016) pukul 14.30 WIB.

Awalnya, pria dengan baju kemeja putih dan mengenakan celana puntung itu berjalan kaki di sisi kanan jalan umum. Tak lama kemudian, satu unit sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan Baharuddin Lubis (22), warga Jalan Pattimura Ujung melaju kencang dari arah belakang korban.

Diduga karena kencang, selain karena jalan tikungan dan menurun, pengendara Honda Beat kaget melihat korban berjalan di sisi kanan. Baharuddin tak bisa mengendalikan sepeda motor hingga akhirnya menabrak korban.

Korban yang sudah ubanan itu terkapar di aspal dengan luka parah di kepala belakang dan pelipis mata kanan serta patah kaki kanan. Demikian juga Baharuddin terlempar ke aspal dan mengalami luka.

Warga yang melihat kejadian dengan segera mengevakuasi keduanya. Pria tanpa identitas itu dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih, sedangkan Baharuddin ke RS Horas Insani Pematangsiantar.

Tak berapa lama, petugas Unit Lakalantas Polres Pematangsiantar turun ke lokasi, mengamankan Honda Beat sebagai barang bukti dan mengecek keadaan korban di rumah sakit.

Berselang beberapa jam, setelah sempat dirawat, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada pukul 18.30 WIB, dan selanjutnya dipindahkan ke kamar forensik RSUD dr Djasamen Saragih.

"Sejauh ini kasus tabrakan itu masih ditangani anggota. Kita masih berusaha mencari tahu identitas dan keluarga dari korban," kata Jupiter Frans.

Petugas Unit Lakalantas, Bripka M Nainggolan dikonfirmasi Kamis (2/6/2016) juga membenarkan korban yang tidak memiliki identitas sempat dirawat dan belakangan tewas.

"Belum tahu kita identitasnya. Warga di sana tidak ada yang mengenal. Kalau pengemudi Honda Beat masih dirawat," ujar Nainggolan.