Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Ruang Kelas Ambruk, 12 Siswa Terluka dan 3 Pingsan

Kompas.com - 02/06/2016, 13:31 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Belasan siswa SD Negeri Turitempel, Kecamatan Guntur, Demak, mengalami luka-luka akibat atap bangunan ruang kelas yang mereka tempati roboh, Kamis (2/6/2016) pagi. Sebanyak 12 siswa mengalami luka ringan dan tiga siswa pingsan.

Setelah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat, para korban luka ringan akhirnya diperbolehkan pulang.

Sementara tiga siswa pingsan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah di kepala, tangan dan kaki. Ketiganya masing-masing bernama Siti Fatimah, Nur Khasanah dan Fatimatur Rohmah.

Pada saat roboh, belasan siswa kelas 5B tersebut tengah mengikuti ujian kenaikan kelas. Diduga kuda-kuda kayu penahan atap sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban dan ambruk menimpa siswa.

Saksi mata yang merupakan guru kelas, Jayadi, mengatakan, selesai membagikan lembar tes kepada siswa, ia pindah ke ruang sebelahnya. Kemudian kembali lagi. Namun saat hendak masuk kelas, tiba-tiba terdengar suara gemuruh disusul atap bangunan ambruk.

"Saya kira ada gempa, Mas. Begitu masuk, atap kelas langsung ambruk. Siswa langsung menjerit dan menangis histeris," kata Jayadi.

Mendengar ada suara bangunan roboh dan keributan di kelas 5B, guru-guru langsung berlarian memberikan pertolongan kepada anak didiknya.

Sunarno, kepala SDN Turitempel, Kecamatan Guntur, Demak, menambahkan, bangunan yang roboh meliputi dua lokal kelas, yakni kelas 5B dan 6B. Bangunan tersebut direnovasi pada tahun 2007 lalu.

"Kebetulan atap bangunan kelas 6B yang ikut ambruk tengah kosong, sehingga tidak ada korban jiwa," kata Sunarno.

"Ada 4 lokal kelas yang rusak, di antaranya dua yang ambruk pagi tadi. Jauh-jauh hari kita sudah melaporkannya ke Dinas (Pendidikan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com