Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua DPRD Maluku Tenggara Ditemukan Tewas di Dalam Kamarnya

Kompas.com - 30/05/2016, 14:25 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Ben H Mahupale (76), warga Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya, Senin (30/5/2016).

Korban yang merupakan mantan ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara di era tahun 1970-an ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Fance Tomasoa.

“Awalnya adik korban bernama Naomi mau membawa makanan kepada korban namun karena pintunya terkunci dari luar dia tidak bisa membawanya. Saat itu dia curiga karena ada lalat yang beterbangan di sekitar rumah korban,” kata Ketua RT setempat, Thomas Wattimuri, kepada wartawan tak jauh dari lokasi kejadian, Senin (30/5/2016).

Naomi lalu meminta anaknya, Fance untuk masuk ke rumah. Saat itu dia sempat naik ke plafon dan setelah itu dia lalu menobrak kamar korban,” ujarnya.

Ben sendiri, kata Thomas, terakhir kali keluar dari rumahnya dan sempat dilihat warga pada Jumat malam. Setelah itu dia tidak pernah muncul lagi. Diduga Ben meninggal dunia sejak tiga hari lalu. Sebab saat ditemukan, jasadnya sudah mengeluarkan bau yang menyengat.

“Korban meninggal dunia kemungkinan sudah sejak Jumat malam,” kata salah satu keluarga Ben.

Sementara itu, polisi yang mendapatkan laporan kejadian itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat itu, jenazah Ben langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.

Namun setelah jenazah berada di rumah sakit, pihak keluarga menolak untuk otopsi.

“Dugaan sementara korban ini sakit. Namun saat ini kita masih menyelidiki penyebab kematian korban,” ujar KBO Satreskrim Polres Pulau Ambon, Iptu Isak Salamor kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com