Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tertimpa Pohon Pepaya, Ibu Ini Aniaya Tetangga

Kompas.com - 26/05/2016, 23:23 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Tidak terima atap rumahnya tertimpa pohon pepaya milik tetangga, Lis seorang ibu rumah tangga di kawasan Ponegoro Kecamatan Nusaniwe menganiaya Joice N. Hitijahubessy, tetangganya sendiri hingga babak belur.

Akibat dianiaya pelaku, wanita berusia 42 tahun itu menderita luka memar dan bengkak di bagian bibir dan hidungnya.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon,AKP Baiquni Wibowo mengatakan, insiden tersebut berawal ketika korban sedang tertidur di dalam rumahnya. Tiba-tiba korban dibangunkan oleh putrinya lantaran pohon pepaya miliknya roboh.

“Jadi saat itu korban ini sedang tertidur dan dibangunkan oleh putrinya, kejadiannya itu kemarin,” kata Baiquni kepada wartawan, Kamis (26/5/2016).

Menurut dia, setelah diberitahukan oleh putrinya, korban lalu bangun dan langsung menuju ke rumah tetanganya itu. Namun saat itu korban melihat pelaku dan suaminya sedang marah-marah.

“Melihat tetangganya marah-marah, korban lalu mengatakan bahwa dirinya akan membersihkan pohon pepaya yang menimpa rumah pelaku,” terangnya.

Namun saat mendengar perkataan korban, pelaku yang sedang emosi itu tidak terima dan meminta korban untuk mengganti kerusakan yang terjadi pada rumahnya. Namun korban enggan mengikuti kemauan pelaku.

“Sebab, ternyata rumah pelaku baik-baik saja dan tidak ada kerusakan,” katanya.

Setelah adu mulut tersebut, pelaku yang sudah naik pitam langsung memukul korban.

“Pelaku emosi mendengar jawaban korban dan langsung memukulinya sebanyak dua kali ke arah wajahnya,” jelasnya.

Korban yang tidak terima dengan perlakukan tetangganya itu lantas mendatangi kantor polisi keesokan harinya untuk mengadukan kejadian yang menimpanya itu.

Menurut Baiquni terkait laporan itu pelaku akan segera dipanggil untuk dimintai keteranganya. “Tentu pelaku akan dimintai keterangannya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com