Keluarga Korban Mobil Tabrak 12 Motor dan Warkop Akan Dapat Santunan

GRESIK, KOMPAS.com – Jajaran Polres Gresik menyatakan, keluarga empat korban tewas dalam insiden kecelakaan maut di Desa Padang Bandung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, secepatnya bakal mendapatkan santunan.

Para keluarga korban tewas, yakni Mulyadi (34), Nuruddin (35), Muttaqin (43), dan Sutejo (20), dipastikan akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.  Mulyadi, Nuruddin, dan Muttaqin, merupakan Desa Padang Bandung. Sedangkan Sutejo yang identitasnya baru diketahui, adalah warga RT1/RW 1, Dusun Kaweden, Desa Mojopuro Gede, Kecamatan Bungah, Gresik.

“Kami memastikan, jika semua keluarga korban kecelakaan di Desa Padang Bandung yang terjadi pada Selasa (17/5/2016) malam lalu, akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja," ungkap Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Gresik, AKP Anggi Saputra Ibrahim, Jumat (20/5/2016).

Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai besaran santunan yang bakal diberikan kepada keluarga korban, Anggi enggan merinci secara jelas. Ia hanya memastikan, bila santunan akan diberikan kepada seluruh keluarga korban meninggal dunia dengan besaran yang sama.

“Rasanya kok tidak etis diungkap di media. Hanya yang pasti, semua keluarga korban meninggal dunia pasti akan mendapat santunan, dengan nominal yang sama. Dan secepatnya, akan segera kami sampaikan kepada petugas Jasa Raharja,” sambungnya.

Sementara itu, kondisi rumah milik Umi Zaenab (65) di Desa Padang Bulan yang turut serta menjadi korban tabrakan maut tersebut, sampai saat ini masih terlihat rusak dan hanya ditutup oleh terpal seadanya.

“Belum diperbaiki mas. Kami juga masih syok, bila teringat kejadian itu. Sebab saat kejadian berlangsung, ibu sedang menonton televisi di ruang tamu dan tiba-tiba terdengar suara tabrakan yang begitu cepat, yang kecepatannya seperti pesawat,” tutur puteri Umi Zaenab, Mahaba (37).

Selain menewaskan empat orang dan merusak rumah milik Umi Zaenab, Toyota Avanza putih berpelat nomor W 702 RL yang disopiri Hariyono TS (54), warga Rungkut Mejoyo Selatan V/21, Surabaya, juga mengakibatkan 12 sepeda motor ringsek. Serta membuat Eli (25) dirawat di Balai Kesehatan PKU Muhammadiyah Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik, lantaran mengalami luka dan sempat berada dalam kondisi kritis.

Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak 12 Motor dan Warung Kopi, 4 Orang Tewas