5 Korban Banjir Bandang Sibolangit Masih Hilang

MEDAN, KOMPAS.com - Dari 21 korban banjir bandang dan longsor kawasan Air Terjun Dua Warna, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, 16 sudah ditemukan dan sudah diterima pihak keluarga. Namun lima korban lain, sampai berita ini dotayangkan, belum juga ditemukan tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Deli Serdang, BPBD Sumut, TNI, Basarnas, mahasiswa, relawan dan masyarakat.

"Berdasarkan catatan kita, masih ada lima orang lagi yang dinyatakan hilang. Kita berharap segera ditemukan dan segera identifikasi," kata Wakil Ketua Tim DVI Polda Sumut Kombes Pol dr Farid Amansyah, Rabu (18/5/2016) malam.

Kelima korban tersebut, lanjut Farid, yaitu Mirzano, Eka Nurul Rahmanja, Priarmando Gurusinga, Gunawan, dan Dora Safitri.

"Tiga laki-laki dan dua perempuan. Pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan, tapi sampai Rabu sore tadi, belum ada kabar penemuan baru atau evakuasi korban lainnya," ucapnya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan, proses pencarian korban yang dilakukan tim SAR gabungan hari ini tidak membuahkan hasil.

"Hingga pencarian ditutup hari ini, belum ada tambahan korban hilang yang ditemukan tim gabungan. Pencarian kita lakukan di radius lima kilometer dari lokasi kejadian karena di situ banyak ditemukan korban sebelumnya," kata Darwin. Pencarian korban akan dilanjutkan pada Kamis (19/5/2016).

Pihaknya masih mempertimbangkan penggunaan anjing pelacak. "Kalau dalam dua hari ke depan korban hilang belum juga ditemukan, evaluasi akan dilakukan. Kita akan evaluasi apakah perlu dilanjutkan atau tidak dan apakah perlu digunakan anjing pelacak," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, bencana banjir bandang menyebabkan longsor terjadi di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, pada Minggu (15/5/2016) lalu. Longsor terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan lebat di pegunungan yang mengakibatkan bah tak terduga.

Tercatat, 56 orang selamat, 21 orang meninggal dunia, 16 orang sudah diidentifikasi dan diterima keluarganya, sementara lima jenazah lagi belum ditemukan. Sebanyak 300-an personil tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan pencarian korban. (baca: Banjir Sibolangit, 6 Orang Tewas dan Belasan Orang Hilang )