Ridwan Kamil Telusuri Dugaan Pelanggaran-pelanggaran Pengelola Kebun Binatang Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera melakukan audit terhadap pengelolaan Kebun Binatang Bandung.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, banyak fakta pelanggaran yang dilakukan Yayasan Marga Satwa Taman Sari, selaku pengelola Kebun Binatang Bandung.

"Banyak fakta bahwa ternyata dari tahun 2007 (pengelola Kebun Binatang) tidak bayar sewa. Ada dugaan retribusi tiket ternyata tidak dibayarkan karena ada pajaknya juga lagi ditelusuri. Ada dugaan PBB juga tidak dilaksanakan dengan semestinya," ucap Emil, Sabtu (14/5/2016).

Hingga kini, Pemkot Bandung dan tim kuasa hukum tengah menelusuri dugaan pelanggaran tersebut. Jika terbukti, lanjut dia, Pemkot Bandung siap melakukan somasi jika dugaan tersebut terbukti.

"Akan kami teliti. Kalau ternyata banyak pelanggaran, kami akan somasi untuk menyelesaikan urusan ini. Kalau tidak ada niat baik penyelesaian urusan, akan kita gugat ke pengadilan," kata Emil.

Dia menambahkan, hasil penyelidikan nantinya akan dilaporkan kepada Kementerian LHK untuk jadi bahan audit.

"Suratnya akan kami jadikan lampiran untuk menyurati agar Kementerian LHK melakukan audit sehingga kita harapkan kebun binatang bisa dikelola dengan baik. Kalau memang tidak sanggup, kita akan berupaya," katanya.