Setiap Polisi yang Baru Lulus Pendidikan Wajib Masuk Pesantren

MEULABOH, KOMPAS.com - Polres Aceh Barat kembali menitipkan 19 personel bintara polisi yang baru lulus mengikuti pendidikan ke pondok pesantren Serambi Mekkah di Desa Blang Beurandang, Kecaamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat untuk pembekalan ilmu agama.

“Tahun ini ada 15 polisi dan 4 polwan yang dititipkan dari Polres Aceh Barat, mereka mulai hari ini sampai dengan dua minggu ke depan,” kata Waled Harmen Nuriqma, Pembina Pesantren Serambi Mekkah, Rabu (11/5/2016).

Menurut Waled, para bintara ini akan dibekali ilmu agama selama berada di pesantren dengan materi ilmu akhlak, tasawuf, fiqih, dan tafsir Al Quran yang diasuh oleh lima orang guru.

“Selama di pesantren , mereka lebih banyak waktu belajar ilmu agama, satu hari kita jadwalkan tiga waktu belajar, mulai dari subuh, siang dan malam,” katanya.

Mereka dititipkan di pesantren dengan tujuan agar lebih taat dalam menjalankan tugas sesuai dengan nilai-nilai agama Islam dan hukum negara yang berlaku.

“Empat materi yang kami ajarkan di sini nantinya langsung bersentuhan dengan tugas mereka nanti dilapangan saat menghadi masyarakat,” katanya.

Sama dengan santri lainnya, para personel bintara polisi ini juga tidak boleh merokok, tidak boleh menggunakan ponsel dan tidak boleh melakukan kegiatan yang bersifat ria.

Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyangbodo Nugroho mengatakan, penitipan para bintara polisi yang baru lulus ke pesantren itu merupakan aturan dari pimpinan Polda Aceh. Setiap polisi harus melalui tahapan pembekalan di pesantren sebelum diterjunkan ke lapangan untuk menjalankan tugas.

Dengan demikian, lanjut Teguh, bintara polisi baru itu dapat menjalankan tugas sesuai hukum negara dan syariat islam yang berlaku di Aceh.

“Kami harapkan para bintara ini menjadi contoh teladan di masyarakat. Polres Aceh Barat telah melakukan MoU dengan Pesantren Serambi Mekkah. Setiap tahun polisi yang baru lulus kami titipkan ke pesentren itu,” katanya.