Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Masuk Kelas, Wali Kota Ini "Ngintip-ngintip" Saat Sidak UN

Kompas.com - 09/05/2016, 10:34 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Wali Kota Pasuruan, Setiyono menggelar sidak ke sejumlah sekolah untuk meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP sederajat, Senin (9/5/2016). Hasilnya, tidak ditemukan persoalan yang krusial.

Hanya saja, pihaknya mengeluhkan larangan masuk ke ruang kelas. Sebab sesuai aturan, tidak ada yang boleh masuk ke ruang ujian selain peserta dan pengawas.

"Kendala yang meninjau tidak boleh masuk ruangan. Makanya saya kan hanya inceng-inceng (intip-intip)," kata dia saat meninjau peserta UN.

Selain itu, saat sidak di SMPN 9 Kota Pasuruan, wali kota yang didampingi sejumlah pejabat di Kota Pasuruan itu meminta kepada pengawas untuk menghidupkan lampu bagi peserta UN.

"Hidupin lampunya, kok peteng ngene (kok gelap gini). Kasian (lihatnya) sampai mencureng-mencureng (ngotot)," ujarnya.

Ada dua ruangan yang diminta untuk dihidupkan lampunya. Itu, karena kondisi ruang kelas yang agak tertutup sehingga membuat suasana ruangan agak gelap.

Kondisi itu mempersulit peserta UN karena melaksanakan ujian berbasis kertas. Untuk persoalan lain, Setiyono mengaku tidak ada.

Menurut dia, untuk hari pertama pelaksanaan UN masih lancar. "Alhamdulillah semuanya lancar dan tidak bermasalah," ungkapnya.

Di Kota Pasuruan sendiri ada 3.593 siswa SMP yang sedang melaksanakan ujian nasional. Terdiri dari SMP negeri sebanyak 2.491 siswa, 579 siswa SMP swasta, 222 siswa MTs Negeri, dan 301 siswa MTs swasta. Semuanya melaksanakan ujian nasional berbasis kertas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com