"Kalau Dapat Rp 20.000, Setengahnya Beli Beras, Setengah Lagi untuk Anak Sekolah"

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mencoba nasi megono khas Pekalongan, Jawa Tengah, bersama puluhan penarik becak yang biasa mangkal di komplek Lapangan Sorogenen, Kota Pekalongan, Sabtu (8/5/2016).

Dalam sambutannya, Ketua MPR RI mengingatkan kepada para penarik becak agar tetap bersyukur meski hidup susah. Zulkifli meminta para penarik becak lebih mementingkan sekolah untuk anak-anaknya.

"Kalau dapat Rp 20.000, setengahnya buat beli beras, setengahnya lagi buat anak sekolah. Manajemen seperti itu akan ada banyak anak tukang becak yang sarjana," kata Zulkifli.

Zulkifli meminta para tukang becak agar anaknya tidak putus sekolah. Minimal anak penarik becak bisa bersekolah hingga jenjang SMA.

"Semoga yang bisa menyekolahkan anaknya hingga SMA hidupnya lebih barokah, anaknya bisa bekerja di dalam negeri, luar negeri, bahkan bisa mengembangkan usaha kecil dan menengah," tambahnya.

Mengenai nasi megono yang dimakannya bersama puluhan penarik becak, Zulkifli mengaku makanan khas Pekalongan itu begitu enak. Namun, yang mengganjalnya ialah karena dirinya berasal dari tanah sumatera, kurang adanya rasa pedas dengan makanan yang disajikan.

"Megono top, enak rasanya, saya baru pertama kali makan, cuma satu, kurang pedas," tuturnya sambil mengakhiri dialog dengan para penarik becak.

Rombongan DPP PAN yang menyertai Zulkifli Hasan, antara lain Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Bendum PAN Nasrullah, Sekretaris FPAN  DPR RI Yandri Susanto, Anggota DPR RI Riski Sadig, Teguh Juwarno para pengurus DPP PAN Azis Subekti, dan Wasekjen Soni Sumarsono.