Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Penyayatan di Yogya

Kompas.com - 03/05/2016, 16:09 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com — Misteri aksi penyayatan yang sempat menghebohkan Kota Yogyakarta akhirnya terungkap. Satgas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengamankan BAN (40), tersangka pelaku penyayatan, di Sonopakis Kasihan, Bantul, pada Senin (2/5/2016) malam.

"Tim Satgas Polda DIY telah berhasil mengamankan pelaku malam tadi, pukul 19.00 WIB," ujar Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Prasta Wahyu Hidayat, Selasa (3/5/2016).

Prasta menyampaikan, BAN merupakan warga Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang sehari-hari tinggal di Wonosari, Gunung Kidul. Pelaku bekerja serabutan.

"Pelaku kami amankan di kontrakan saudaranya di Sonopakis Kasihan, Bantul," ucapnya.

Dari tangan tersangka, sebut dia, polisi mengamankan sebuah cutter kecil berwarna hitam kombinasi merah dan kuning serta sepeda motor bebek yang dikendarai pelaku saat melakukan aksinya.

"Panjangnya 14 cm, mata pisau cutter panjangnya 8 cm," ujarnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman 5 tahun dan denda Rp 100 juta. Tersangka juga dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam satu hari, tepatnya pada 25 April 2016, aksi penyayatan oleh orang tak dikenal terjadi di Kota Yogyakarta. Aksi ini terjadi di Jalan Nyi Pembayun Kotagede, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, dan di Jalan Janturan, Umbulharjo. Tiga korban semuanya perempuan dan mengalami luka sayatan di lengan kanan. (Baca: Dalam Sehari, Tiga Perempuan di Yogyakarta Diserang Orang Tak Dikenal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com