Mensos: Pernah Ada Calon Dubes Tak Lolos Tes karena Tak Hafal Pancasila

PASURUAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya pemahaman Pancasila bagi kehidupan berbangsa. Oleh karena itu, setiap warga negara seharusnya hafal isi Pancasila.

Dia lalu bercerita bahwa sempat ada calon duta besar yang tidak lolos tes karena tidak hafal pancasila.

"Sementara pernah ada calon duta besar ketika dites Pancasila tidak hafal dan akhirnya tidak lolos gitu," katanya saat menghadiri Harlah ke 93 NU oleh PCNU Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (1/5/2016) malam.

Ketua Umum Muslimat NU itu mengaku miris karena calon duta besar itu bukan artis. Bukan pula warga Indonesia yang lama tinggal di luar negeri. Mirisnya lagi, calon duta besar itu pernah menduduki jabatan di eksekutif.

Peristiwa itu terjadi sekitar tiga tahun lalu. Meski begitu, dia enggan menyebut siapa nama calon duta besar yang tidak lolos karena tidak hafal pancasila tersebut. Dia juga enggan mengungkapkan posisi calon duta besar sebelumnya.

Khofifah melanjutkan, dalam fit and proper test itu, Komisi I DPR akhirnya tidak merekomendasikan calon duta besar itu.

"Mungkin beliau gugup atau gimana. Saya tidak yakin kalau beliau tidak hafal. Tapi karena saat tes memang tidak hafal ya tidak lolos," tuturnya.

Khofifah juga bercerita soal temannya yang sering ke Indonesia untuk mempelajari pancasila. Temannya tinggal di Texas, Amerika Serikat, dan hafal pancasila.

"Ini dokter perempuan dan dia berbicara soal Pancasila dan hafal Pancasila," ungkapnya.