Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasaran Golongan Darah, Buruh Bongkar Muat Ikut Donor

Kompas.com - 01/05/2016, 18:32 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Ratusan buruh bongkar muat pelabuhan Tunon Taka Nunukan memilih menyumbadang darah mereka dalam memperingati Hari Buruh. Ide donor darah karena salah satu warga Nunukan tidak sempat tertolong nyawanya karena stok darah di PMI kosong.

Berkat donor darah, Medak (24), buruh bongkar muat di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ini pun akhirnya mengetahui golongan darah yang selama hidupnya tidak diketahuinya.

Sambil membawa secarik kertas yang berisi data identitas dan hasil pemeriksaan darah, dia kemudian menuju ke ranjang lipat yang dipasang di tengah ruang tunggu Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Senyumnya mengembang ketika petugas PMI menusuk salah satu urat di bagian lengannya untuk melakukan pengambilan darah.

"Penasaran ingin tahu golongan darah saya. Lagian selama hidup saya belum pernah donor, ini pertama kali," ujarnya Minggu (1/5/2016).

Medak bersama 200 buruh bongkar muat Pelabuhan Tunon Taka lainnya hari ini memilih menggelar aksi sosial donor darah dibandingkan dengn menggelar demo dalam memperingati Hari Buruh.

Meski hanya bekerja sebagai buruh bongkar muat pelabuhan, Medak mengaku penghasilannya lebih dari cukup. Dia mengaku penghasilan tiap bulan lebih dari upah minimum kota/kabupaten (UMK) yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Nunukan. “Lebih kalau dibanding UMK Rp 2,3 juta,” sebutnya.

Sementara itu Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Muhammad Wafis kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari buruh baru pertama kali dilakukan oleh buruh bongkar muat di pelabuhan. Kegiatan donor darah mereka lakukan karena mendengar salah satu warga Nunukan meninggal karena stok darah di PMI kosong saat dibutuhkan.

"Terakhir kita mendengar ada salah saeorang yang yang tida bisa tertolong karena mungkin keterbatasan daripada darah," ujar dia.

Dari 300 anggota TKBM Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 200 buruh bongkar muat mengikuti acara donor darah.

Wafis menyebutkan,  kebanyakan anggota buruh bongkar muat hanya berpendidikan SD atau SMP. Untuk lebih meningkatkan kesejahteraan buruh, TKBM Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan telah mengikut sertakan semua buruh bongkar muat pelabuhan menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan.

"Semua buruh yang berjumlah 300 sudah kita daftarkan menjadi anggota BPJS," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com