Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Hiu Paus Terjebak di Pelabuhan Baubau

Kompas.com - 26/04/2016, 17:57 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com — Seekor hiu paus (Rhincodon typus) terjebak di perairan pelabuhan Pelni Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (26/4/2016). Kemunculan ikan besar tersebut menjadi perhatian warga sekitar.

"Saya tidak tahu ada apa, hanya saya melihat dari atas bukit, banyak orang melihat ke laut. Saya pikir ada yang tenggelam, ternyata bukan. Ada ikan hiu yang terdampar," kata seorang warga Kota Baubau, La Ade (43).

Setelah melihat dari jarak dekat, Ade mengaku kaget karena ikan hiu yang terdampar tersebut berukuran besar.

"Saya baru lihat ikan besar begini. Sepertinya, dia hanya keliling saja di dalam pelabuhan ini," ujarnya.

Sementara itu, beberapa anak kecil berlari-lari mengikuti pergerakan hiu menuju ke tepi pelabuhan. Bahkan, ada beberapa warga ikut mengabadikan momen hiu paus tersebut dengan mengambil foto dari atas pelabuhan.

Seorang warga lain, Texandi (31), mengatakan, hiu paus itu terjebak di area pelabuhan sejak Senin (25/4/2016). Ia menduga, hiu tersebut kesulitan keluar dari lingkaran pelabuhan yang berdiameter sekitar 150 meter persegi.

"Ikan ini kalau tidak cepat diselamatkan akan segera mati karena kelaparan. Ikan hiu paus ini tidak memakan daging, tetapi memakan plankton. Terlebih lagi, di sekitar area pelabuhan ini mungkin tidak cukup plankton," ucap Texandi.

Diperkirakan, ikan hiu paus yang terjebak di area pelabuhan ini mempunyai panjang sekitar 7 meter. Hingga saat ini, belum ada pihak terkait yang mencoba untuk menyelamatkan ikan hiu paus malang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com