Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serentetan Serangan Bersenjata Tajam Terjadi di Yogya

Kompas.com - 26/04/2016, 13:54 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Rentetan aksi serangan bersenjata tajam oleh orang tak dikenal terjadi di Yogyakarta pada Senin (25/4/2016). Meski lokasi berbeda-beda, semua korban penyerangan oleh orang tak dikenal ini adalah perempuan.

"Iya benar, kemarin memang terjadi tindak pidana pembacokan (serupa gerakan membacok), di dua lokasi di wilayah Kotagede," ujar Kapolsek Kotagede Kompol Suparman saat ditemui Kompas.com, Selasa (26/4/2016).

Suparman menjelaskan, korban dari orang tak dikenal pertama berinisial KI (16). Siswi SMK ini diserang oleh orang tak dikenal saat berada dalam perjalanan pulang. "Kejadian kedua, korban atas nama NR (12), siswi sekolah dasar (SD)," ujarnya.

NR, menurut dia, juga diserang oleh orang tak dikenal ketika berada dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju rumah.

"Dilihat dari dua TKP di wilayah Kotagede, memang semua korbannya perempuan," ujarnya.

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Wiadi menambahkan, pada hari yang sama, penyerangan dengan senjata tajam ini juga terjadi di wilayah Umbulharjo, tepatnya di Jalan Janturan.

"Korban atas nama Neli, seorang mahasiswi. Korban diserang ketika perjalanan pulang dari kampus," ujarnya.

Ketiga korban yang semuanya perempuan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hidayatullah untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, ketiganya sudah diperbolehkan pulang.

"Luka sayatan, tetapi sudah diperbolehkan pulang," ucapnya.

Seperti diberitakan, dalam satu hari, sejumlah aksi penyerangan dengan senjata tajam terjadi di Kota Yogyakarta oleh orang tak dikenal. Aksi ini terjadi di Jalan Nyi Pembayun Kotagede, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, dan di Jalan Janturan, Umbulharjo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com