3.380 Liter BBM Ilegal Disita Saat Akan Diselundupkan ke Timor Leste

ATAMBUA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur, mengamankan 3.380 liter bahan bakar minyak (BBM) yang hendak diselundupkan ke Timor Leste melalui jalur ilegal.

Kepala Kepolisian Resor Belu Ajun Komisaris Besar Polisi Dewa Putu Gede Artha kepada sejumlah wartawan, Selasa (26/4/2016) mengatakan, ribuan liter BBM ilegal ini disita dari rumah-rumah warga dan di semak belukar Desa Silawan, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu.

Semula, BBM jenis minyak tanah, premium, dan solar itu akan diselundupkan melalui "jalur tikus", baik itu melalui darat maupun laut.

Menurut Artha, polisi sudah memeriksa beberapa saksi dan mengamankan pelaku penyelundupan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari jeriken yang kita sita, ada yang memang sudah ada BBM-nya, ada yang masih kosong. Kalau yang ada BBM-nya ukuran berbagai jenis, yakni ada yang 5 liter, ada yang lebih besar dan diperkirakan mencapai 3.380 liter," kata Artha.

Untuk menghindari penyelundupan BBM maupun bahan pokok ke Timor Leste, kepolisian dan terterkait memperketat pintu perbatasan negara di darat dan laut.