Seorang Penambang Tewas Terimpit Batu yang Digalinya Sendiri

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Seorang penambang batu di Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, tertimpa batu galiannya sendiri.

Korban bernama Amonita Lase (45), warga Dusun II, Desa Iraono Lase, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Lokasi galian merupakan lahan milik seorang warga.

Anak korban, Fin Selamat Lase, membenarkan kejadian tersebut.

“Kami dapat informasi dari warga yang menghubungi mamak saya bahwa ayah saya tertimpa batu di lokasi kerjanya,” katanya lirih, di RSUD Gunungsitoli, Senin (18/4/2016).

Fin menambahkan, menambang batu adalah pekerjaan sehari-hari ayahnya. Dia menempuh jarak 2 kilometer menuju tempat ayahnya menambang.

"Hanya galian batu sumber mata pencarian kami," kata Fin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana haru menyelimuti keluarga korban. Bahkan, salah satu anak korban sempat pingsan di ruang tunggu IGD RSUD Gunungsitoli, melihat jasad ayahnya saat dibawa ke ruang jenazah.

Kanit IV Sat Reskrim Polres Nias Ipda Soni Z mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga adanya pekerja tambang tertimpa batu.

“Call center polisi ditelepon menginformasikan bahwa adanya warga tertimpa batu," kata Soni Z di RSUD Gunungsitoli, Senin (18/4/2016).

"Kami masih mendalami kejadian ini dan masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah alat bukti berupa cangkul, palu, dan linggis sudah kita amankan," lanjut dia.