Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santoso Belum Tertangkap, Kapolri Evaluasi Operasi Tinombala

Kompas.com - 15/04/2016, 18:54 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com -Kepala Kepolisian Republik Indonesia bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) melakukan kunjungan ke Poso, Sulawesi Tengah. Kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti bersama rombongan dalam rangka peninjauan sekaligus mengevaluasi pelaksanaan operasi Tinombala 2016 memburu dan menangkap pimpinan teroris Santoso alias Abu Wardah.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang ditemui oleh sejumlah media pada Jumat (15/4/2016) usai menggelar pertemuan secara tertutup di Mapolres Poso menjelaskan,  selain melakukan evaluasi, pihaknya juga ingin secara langsung pelaksanaan operasi serta memberikan semangat kepada seluruh personil yang terlibat dalam operasi Tinombala 2016.

"Kami datang ke Poso bersama rombongan untuk mengecek sekaligus mengevaluasi pelaksanaan operasi Tinombala 2016, termasuk apa yang menjadi kendala sehingga Santoso belum juga berhasil kita tangkap,’" kata Badrodin,

Dari hasil evaluasi yang dilakukan secara tertutup tersebut, dia mengakui dalam pelaksanaan operasi Tinombala 2016 masih terdapat beberapa kekurangan,sehingga perlu ada koordinasi lebih baik lagi kepada seluruh pasukan yang terlibat.

Selain kendala cuaca dan medan, menurut dia, kelompok Santoso yang sudah terpecah-pecah dan selalu berpindah lokasi. Hal ini membuat tim gabungan belum berhasil menangkap Santoso meskipun lokasi pergerakan mereka sudah terdeteksi.

‘’Pelaksanaan operasi Tonombala sudah berjalan maksimal,meskipun demikian tentu masih ada kekurangan ,untuk lihat saja dulu sampai pelaksaaan operasi ini hingga Mei mendatang,’’ jelasnya.

Pelaksanaan operasi Tinombala 2016 di Poso telah berlangsung 4 bulan dengan target utama penangkapan serta penuntasan kelompok teroris pimpinan Santoso.

Kepolisian menyatakan, hingga kini masih terdapat sedikitnya 29 orang termasuk Santoso. Mereka diduga bersembunyi di wilayah kecamatan Poso Pesisir Bersaudara dan kecamatan Lore Peore bersaudara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com