Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulteng: Keberadaan Kelompok Santoso Sudah Terdeteksi

Kompas.com - 07/04/2016, 16:06 WIB
Mansur

Penulis

Kompas TV Beredar Video Kelompok Santoso di Hutan

POSO, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudi Sufahriadi mengatakan,  operasi pengejaran terhadap Kelompok Santoso terus di lakukan. Rudi yang juga merupakan penanggung jawab operasi Tinombala 2016 ini berharap Santoso bisa ditangkap dalam waktu dekat.

"Sejauh ini beberapa titik lokasi keberadaan kelompok Santoso sudah terdeteksi, kita masih terus melakukan pengepungan hingga pemutusan total jalur logistik makanan mereka dan hampir kita pastikan dalam waktu dekat mereka akan tertangkap," ujarnya saat memimpin apel pagi di Markas Kepolisian Resort Poso, Kamis (7/4/2016).

Kedatangan Rudi ke Poso merupakan kunjungan perdana sejak dilantik menjadi Kapolda Sulteng pada awal Maret 2016 lalu menggantikan Brigjen Idham Aziz.

Pada kesempatan itu, dia juga mengimbau seluruh aparat kepolisian yang berada di jajaran Polres Poso dan anggota polisi yang tergabung dalam operasi Tinombala 2016 untuk selalu waspada.

Rudi meminta seluruh personel kepolisian tetap menjaga kesiagaan, baik saat sedang bertugas maupun saat tidak bertugas.

Menurut dia, kewaspadaan setiap saat harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kembali korban dari anggota kepolisian akibat aksi kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

"Tujuan pertama saya mengambil apel di Mapolres Poso ini adalah untuk mengingatkan kepada seluruh anggota baik yang ada di Polres dan yang terlibat dalam operasi Tinombala agar tetap waspada dan tidak ada lagi yang menjadi korban kelompok Santoso," katanya.

Operasi Tinombala 2016 yang telah kembali diperpanjang hingga September mendatang tersebut dipastikan tidak akan dilakukan penambahan personel baik dari TNI ataupun Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com