Polisi Bubarkan Balapan Liar, Peluru "Nyasar" Tewaskan Seorang Siswi SMA

MAKASSAR, KOMPAS.com — Dua pengendara motor terkena peluru nyasar saat anggota Polrestabes Makassar membubarkan balapan liar di Jalan Andalas, Kecamatan Bontoala, Makassar, Kamis (14/4/2016) dini hari.

Kedua korban tersebut adalah seorang siswi SMA Hamrawati, Sri Ayu Lestari (17), dan Muhammad Wawan Kurniawan (20).

Pada saat kejadian, Sri tengah berboncengan sepeda motor dengan Resky (19). Demikian pula Wawan, ia tengah berboncengan dengan rekannya, siswa SMA Negeri 5 Makassar, Adrian.

Sri sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo setelah dirujuk dari RS Ibnu Sina. Ia mengembuskan napas terakhir pada Kamis malam sekitar pukul 18.30 Wita. Korban mengalami luka tembak pada bagian atas paha kanan.

Adapun Wawan terkena peluru nyasar di persimpangan Jalan Andalas dan Jalan Tentara Pelajar. Ia mengalami luka tembak pada paha kiri, dan dibawa ke RS Angkatan Laut Jala Ammari.

Sekitar pukul 03.20 Wita, Wawan dirujuk ke RS Pelamonia Makassar untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil di lututnya.

Saat dikonfirmasi, Jumat (15/4/2016), Wakil Kepala Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi Hotman Sirait membenarkan adanya dua korban peluru nyasar dari anggotanya. Kasus penembakan tersebut masih dalam proses penyelidikan Divisi Profesi dan Pengamanan.

"Dua korban peluru nyasar saat pembubaran balapan liar oleh polisi. Anggota yang berada di lokasi saat kejadian itu masih menjalani pemeriksaan. Proyektil peluru yang menembus korban sudah ditemukan, dan akan diteliti," kata Hotman.

Saat ini, Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Rusdi Hartono sedang berkunjung ke rumah duka untuk melayat Sri.