Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam: Ini Sangat Kurang Ajar, Ada Prajurit TNI Jaga Orang Pesta Narkoba!

Kompas.com - 07/04/2016, 16:44 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Setelah tes urine dilakukan oleh pihak Kesehatan Kodam (Kesdam) VII Wirabuana, Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Makassar Kolonel Inf Jefry Oktavian Rotty dan Kapuskodal Letnan Kolonel (Letkol) Inf Budi Iman Santoso terbukti positif narkoba.

Menurut Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Surya Bakti, kedua anggotanya itu menggunakan narkoba jenis baru berupa cairan. Cairan yang dikonsumsi saat penggerebekan di Hotel D'Maleo Jalan Pelita Raya, Makassar, tersebut dikenal dengan nama blue sapphire (safir biru).

"Saat penggerebekan di ruang karaoke, pihaknya menemukan barang bukti berupa narkoba dalam bentuk cairan. Bukan sabu, melainkan narkoba dalam bentuk cairan. Di ruangan itu ada beberapa obat, cairan narkoba, minuman blue sapphire," beber Agus.

Penggerebekan ini dilakukan, kata Agus, setelah Dandim 1408/BS Makassar dicurigai menggunakan narkoba. Tes urine yang dilakukan di Kodam VII Wirabuana pada Minggu (20/2/2016) menunjukkan hasil positif. Orang-orang yang positif narkoba kemudian diintai terus.

"Sebanyak 236 perwira menengah (pamen) jalani tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel. Ada indikator itu. Hasil mencurigakan saat tes urine, orang-orang mencurigakan ini menjadi perhatian kami. Alhamdulillah, hasilnya, kami terbuka ke masyarakat, tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.

Agus mengatakan, mereka membuat sistem pengamanan saat menggunakan narkoba di lantai 12 Hotel D'Maleo. Mereka membawa anggotanya untuk berjaga di lantai bawah.

"Ini sangat kurang ajar, ada prajurit TNI jaga orang pesta narkoba," kata Agus.

Untuk menjaga rahasia penggerebekan, lanjut Agus, dirinya memerintahkan langsung Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen Supartodi.

"Kenapa yang memimpin Kasdam langsung? Itu karena harus dijaga kerahasiaannya. Itu saja, masih terbongkar. Begitu personel di bawah (lobi hotel) udah menuju lantai atas, banyak yang kabur. Pada saat itu, ada sebagian yang mencoba lari, tetapi berhasil kami tangkap lagi," tambahnya.

Saat ini, kata Agus, kedua anggota TNI itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Markas Polisi Militer Kodam (Mapomdam) VII Wirabuana untuk membongkar informasi asal narkoba yang dikonsumsinya.

"Kami menghormati proses pemeriksaan yang masih berlangsung. Kita tunggu saja hasilnya untuk mengetahui asal narkoba tersebut," tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Komandan Kodim 1408/BS Makassar Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti dan Kapuskodal Ops Kodam VII Wirabuana Letnan Kolonel Budi Santoso bersama lima warga sipil ditangkap berpesta sabu di Hotel D'Maleo, Jalan Pelita Raya, Selasa (5/4/2016).

Kelima warga sipil yang ditangkap bersama Dandim dan Kapuskodal adalah H Nasri (47), warga Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa; Bimang, warga Jalan Sungai Limboto, Makassar; Aswar (34), warga Jalan Minasa Upa, Makassar; Fitry, warga Jalan Perintis Kemerdekaan; dan Uci, warga Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Mereka ditangkap oleh para personel Kodam VII Wirabuana yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Supartodi. Dua anggota TNI dan lima warga sipil itu langsung diminta menjalani tes urine. Hasilnya, semua positif narkoba. (Baca: Komandan Kodim Ditangkap Saat Pesta Sabu di Hotel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com