Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Sekolah Pentagon di Indonesia

Kompas.com - 07/04/2016, 07:00 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Mendengar kata Pentagon tentu terbayang oleh kita sebuah gedung segilima lembaga pertahanan Amerika Serikat yang memiliki akses keamanan tinggi.

Namun, di Indonesia, nama Pentagon justru milik sebuah sekolah di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Namanya, SMAN 10 Pentagon.

Sekolah berstandar internasional ini memiliki murid sebanyak 150 orang. Untuk tiba di sekolah ini, pengunjung harus melewati kawasan hutan.

Sekolah ini dinamakan pentagon karena berbentuk segi lima layaknya gedung Pentagon di Amerika Serikat.

KOMPAS.com/FIRMANSYAH Siswa SMAN 10 Pentagon, KAbupaten Kaur, Bengkulu merakit drone dan robot

Namun, nama ini diberikan berdasarkan filosofi lima anasir pendidikan karakter, yakni Imtaq, Etika, Harmoni, Estetika dan Iptek.

SMA Pentagon mengacu kurikulum nasional dan internasional, terutama University of Cambridge, Inggris.

Para siswa tinggal di asrama dengan pembelajaran 12 jam dalam satu hari dibimbing para tutor dari ITB, Universitas Bengkulu bahkan dosen tamu dari Australia.

Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Pentagon, Yeye Hendri, sekolahnya menekankan pada pendidikan eksak dan memiliki empat ekstrakurikuler yang tidak dimiliki sekolah lain, yakni nanoteknologi, biotechnology, energi terbarukan, dan robotik.

Setiap bulan, sekolah ini mengundang para pakar untuk membekali siswa. Para pakar berasal dari LIPI, universitas, Puspitek, dan lembaga riset terkemuka.

Selain itu, laboratorium sekolah juga lengkap untuk kimia, fisika, robotik, energi terbarukan dan lainnya. Sekolah ini meski berada di dalam hutan, di tengah daerah itu sering mengalami pemadaman listrik, namun SMAN 10 Pentagon tak kekurangan tenaga listrik.

"Kami menggunakan kincir angin dan tenaga surya sebagai tenaga listrik, sehingga listrik di sini tidak pernah padam," ungkap Yeye.

"Bahasa Inggris merupakan komunikasi sehari-hari siswa di asrama," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com