Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Dibacok, Dua Warga Desa di Maluku Tengah Nyaris Bentrok

Kompas.com - 01/04/2016, 22:40 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Hitu Lama dan Dusun Talaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, nyaris bentrok, Jumat (1/4/2016) sore.

Kedua warga desa ini terlibat bersitegang setelah seorang sopir angkot warga Dusun Talaga Kodok, Jamal Laturua, dibacok oleh seorang rekannya, Amega, tepat di bagian leher. Akibatnya, Jamal mengalami luka robek di leher dan tangannya.

Setelah kejadian itu, korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Adapun pelaku langsung kabur.

Peristiwa itu memantik kemarahan warga Talaga Kodok. Mereka merazia sejumlah kendaraan yang melintasi dusun mereka.

Warga juga melemparkan batu ke sebuah mobil angkutan umum milik warga Hitu Lama. Akibatnya, seluruh kaca mobil tersebut hancur. Untunglah sopir dapat menyelamatkan diri.

Perusakan terhadap angkot milik warga Hitu Lama itu memicu emosi warga lainnya dari desa tersebut. Mereka pun menyerang warga Talaga Kodok.

"Beruntung aparat TNI Polri segera tiba di lokasi kejadian dan segera menenangkan masa," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon Ajun Komisaris Polisi Meity Jacobus, Jumat malam.

Untuk mencegah bentrokan terjadi, aparat gabungan masih disiagakan di Talaga Kodok. Polisi masih menyelidiki penyebab insiden tersebut.

"Kondisi sudah dapat dikendalikan dan saat ini pengusutan kasus juga sedang dilakukan," ujar Meity.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, insiden itu terjadi ketika korban Jamal diajak pelaku Amega bersama lima orang temannya untuk pesta minuman keras di kawasan Kate-Kate sekitar pukul 12.00 WIT.

Saat pesta miras sedang berlangsung, tiba-tiba terjadi pertengkaran mulut antara pelaku dan korban pada pukul 14.00 WIT.

Saat itu pelaku marah dan mengambil parang dan langsung menyerang korban. Pelaku juga membacok leher kiri korban.

Ketika pelaku hendak membacok korban untuk ketiga kalinya, teman-temannya menghalangi.

Insiden itu terdengar sampai ke keluarga korban. Pada pukul 15.00 WIT, terjadilah ketegangan antara kedua kelompok warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com