Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polri Sudah Siap jika Harus Menyerang Kelompok Abu Sayyaf

Kompas.com - 30/03/2016, 14:46 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Terkait penyandraan 10 warga negara Indonesia yang dilakukan kelompok militan Abu Sayyaf, Mabes Polri menunggu instruksi dan siap melakukan penyerangan.

Hal itu ditegaskan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Anton Charliyan. Anton mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan pasukan khusus untuk membebaskan 10 WNI yang disandera. Namun pihaknya masih menunggu instruksi dari hasil negosiasi dari Kementerian Luar Negeri dengan pemerintah Filipina.

"Kami sudah siapkan pasukan, hanya tinggal menunggu political will pemerintah. Pasukan khusus dari Polri-TNI sudah siap melakuan penyerangan," kata Anton seusai menjadi pembicara pada seminar kebangsaan di Balai Prajurit Jenderal Muhammad Yusuf, Makassar, Rabu (30/3/2016).

Berikut nama-nama WNI yang disandera:

1. Peter Tonsen Barahama asal Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Batam

2. Julian Philip, warga Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondang Utara, Kabupaten Minahasa

3. Alvian Elvis Peti dari Kelurahan Kebon bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara

4. Mahmud, warga Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan

5. Surian Syah asal Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara

6. Surianto, Gilireng, Wajo, Sulawesi Selatan

7. Wawan Saputra, Kelurahan Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kota Palopo

8. Bayu Oktavianto, Kelurahan Miliran Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

9. Rinaldi, Makasar, Sulawesi Selatan

10. Wendi Raknadian asal Kelurahan Pasar Ambacang, Padang, Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com