BENGKULU, KOMPAS.com - Badli (58) seorang ibu warga Darat Sawah Ilir, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu mengembuskan napas terakhir setelah dua hari dirawat di RSUD setempat, Jumat (25/3/2016).
Sebelumnya, Rabu (23/3/2016), Badli tertimpa buah kelapa dari pohon yang dipanjat oleh anaknya SE (41).
Dimin, tetangga korban menceritakan, saat itu Badli dan anaknya berencana menjual kelapa yang dipetik dari pohon. Hasil penjualan kelapa itu rencananya akan digunakan untuk ongkos menghadiri kondangan saudaranya di Kota Bengkulu.
"Anaknya naik kelapa, namun karena ibunya terlalu dekat, maka buah kelapa menjatuhi hidung ibunya, pohon kelapanya tinggi sekitar 10 meter," kata Dimin.
Saat kejadian, kata Dimin, satu tandan kelapa telah dijatuhkan oleh SE dari atas pohon. Kemudian SE mengingatkan agar Badli menjauh dari pohon karena akan menjatuhkan satu buah kelapa lagi.
Tapi peringatan SE terlambat, Badli telanjur melintas di bawah pohon kelapa dan terjadilah peristiwa tersebut. Darah segar memenuhi wajah korban. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia setelah dirawat selama dua hari.