Demikian informasi yang disampaikan Kepala Operasi Tinombala 2016 Leo Bona Lubis.
"Satu orang kritis dan yang lainnya meninggal. Kami belum tahu kondisi Danrem. Sekarang kami masih lakukan evakuasi," kata Leo Bona Lubis, saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (20/3/2016).
Leo mengatakan, helikopter milik TNI itu meledak sekitar pukul 17.45 Wita. Adapun penyebab ledakan belum diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.