Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Waduk Nipah yang Digagas pada Era Orde Baru

Kompas.com - 19/03/2016, 18:25 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Waduk Nipah, waduk terbesar di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2016). Pembangunan waduk itu digagas sejak era Orde Baru.

Dalam sambutannya, Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana menyampaikan terima kasih kepada para ulama di Madura yang sudah memberikan dukungan atas pembangunan waduk pertama dan terbesar di Pulau Madura itu.

"Terima kasih para kiai dan ulama atas motivasinya sehingga proyek ini sudah bisa dioperasikan sejak hari ini. Mudah-mudahan waduk ini menambah kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sampang," kata Jokowi.

Kepala Negara mengatakan, pembangunan Bendungan Nipah dimulai tahun 1973 dengan meminta restu kepada sejumlah ulama dan tokoh masyarakat.

BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN Waduk Nipah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Waduk tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (19/3/2016).
Pembebasan lahan dimulai pada 1982, tetapi pembangunannya berhenti pada 1993. Setelah lama mandek, pengerjaan waduk dimulai lagi pada 2008.

Suksesnya pembangunan waduk tersebut, kata Jokowi, tidak lepas dari pendekatan yang dilakukan Bupati Sampang Fannan Hasib kepada masyarakat dengan cara persuasif.

Pembangunan waduk ini diharapkan memiliki dampak yang sangat baik bagi masyarakat dan sifatnya jangka panjang.

"Ada 1.150 hektar lahan pertanian yang akan produktif setelah waduk ini diresmika. Maka Kabupaten Sampang akan menjadi salah satu penyumbang pangan di negeri ini," kata Jokowi.

Waduk Nipah dibangun di atas tanah seluas 527 hektar di tiga desa di Kecamatan Banyuantes, yakni Desa Montor, Nagasareh, dan Tebanah. Waduk itu juga mencakup lahan di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang.

Bendungan Nipah bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah seluas 1.150 Ha. 925 Ha diantaranya sawah baru hasil pengembangan...

Posted by Presiden Joko Widodo on Saturday, March 19, 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com