Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Kelompok Santoso Tewas Ditembak, Polisi Sita Ransel Berisi Bom

Kompas.com - 15/03/2016, 18:25 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

Sumber Antara

PALU, KOMPAS.com - Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi memastikan bahwa dua terduga teroris anggota kelompok Santoso tewas dalam kontak senjata dengan Satuan Tugas gabungan TNI dan Polri di Desa Talabosa, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso, Selasa (15/3/2016) pagi.

"Saya sudah melihat jenazah secara langsung, dengan ciri-ciri keduanya berambut panjang," kata Rudy di Palu, Selasa.

(Baca TNI-Polri Baku Tembak dengan Kelompok Santoso, Dua Orang Terluka)

Ia sempat mengunjungi lokasi baku tembak itu dengan berangkat menggunakan helikopter. Ia kembali ke Palu setelah melepaskan iring-iringan mobil jenazah kedua terduga teroris menuju RS Bayangkara Palu.

Ia menuturkan, kontak senjata antara satgas TNI-Polri dan kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Dua orang tewas dalam kejadian itu, dan sisanya melarikan diri. Aparat keamanan tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok yang tersisa.

Dari kejadian itu, aparat menyita sejumlah bukti berupa ransel berisi bom.

Saat ini polisi masih mengidentifikasi kedua orang tersebut. Rudy enggan berkomentar soal ciri keduanya yang diduga mirip Santoso dan Basri karena sama-sama berambut panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com