Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Sindir Ganjar Soal Stadion di Semarang

Kompas.com - 15/03/2016, 15:33 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyindir kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait belum adanya stadion sepak bola yang berkualitas.

“Soal pembangunan GOR, sampaikan ke Gubernur atau Wali Kota agar bisa membangun stadion yang berkualitas,” kata SBY saat berdialog dengan para suporter bola di Semarang, Selasa (15/3/2016).

Para penggemar dan suporter dari Kota Lumpia ini mengeluhkan Stadion Jatidiri Semarang yang kini dalam kondisi memprihatinkan. Stadion dianggap sudah tidak layak menjadi stadion bahkan kondisinya kalah jauh dibanding kabupaten/kota di Jateng.

“Padahal Semarang ini ibukota Provinsi. Tapi di sana baunya minta ampun,” ujar salah seorang anggota suporter kepada SBY.

Ada tiga pesan utama SBY dalam kunjungannya menyerap aspirasi dalam agenda SBY Tour de Java tersebut.

Pesan pertama, soal pencabutan pembekuan PSSI, kedua tentang dukungan pada Jokowi untuk mencabut pembekuan, dan ketika minta kepada kepada daerah untuk membangun gelanggang olahraga.

SBY mengatakan, pemerintahan saat ini adalah pemerintahan yang berbasiskan pada rakyat. Mereka bekerja atas mandat yang telah diberikan. Oleh karena itulah dalam mengeluarkan kebijakan harus bertujuan untuk rakyat.

“Kita dukung untuk mengambil keputusan secara cepat sesuai kehendak rakyat,” tambah Ketua umum Partai Demokrat ini.

SBY mengelilingi berbagai kabupaten/kota di Jawa dengan mengendarai mobil bernomor polisi B 1285 RFT, sedangkan para anggota partai lain menggunakan dua buah bus Damri.

Hadir dalam SBY Tour De Java antara lain Ibu Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsa, hingga Mantan Menpora Roy Suryo.

“Kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama sepakbola sudah normal. Kita bisa main dimanapun, putra-putri Indonesia makin berjaya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com