Banjir Kabupaten Bandung, Kemensos Beri Bantuan Uang dan Mobil Tangki Air

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau kondisi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (14/3/2016).

Bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Khofifah datang dengan membawa bantuan berupa dana senilai Rp 733 juta serta satu unit mobil tangki air.

Khofifah mengatakan, ketersediaan kebutuhan pangan warga terdampak banjir dipastikan masih aman. Dia meminta agar distribusi kebutuhan pokok masyarakat bisa dilakukan secepatnya.

"Jadi saat tanggap darutat, yang dibutuhkan adalah dapur umum. Karena kalau kita berikan mentah logistik sulit mereka memasak. Kita melihat dapur umum di sini bisa cover sehari 20.000 bungkus nasi. Tapi, ini bukan satu-satunya karena ada yang lain," kata Khofifah di kampus Telkom University.

Seusai mengunjungi dapur umum di Telkom University, Khofifah juga menyapa warga pengungsian di Kantor Kecamatan Dayeuhkolot.

Di lokasi itu, dia memberikan bantuan pangan serta selimut. Khofifah melanjutkan perjalanan dengan menaiki perahu, mengunjungi rumah warga yang terendam di Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot.

Dia mengatakan,  Pemerintah Kabupaten Bandung bisa mengeluarkan stok cadangan beras hingga 100 ton untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak.

"Kalau sudah terpakai, sampai Gubernur 200 ton, kalau kurang baru baru dari Kemensos," ujarnya.

Saat ini Pemkab Bandung telah membangun dua dapur umum di Telkom University dan di Gedung Kwarcab Pramuka, Baleendah. Kebutuhan pangan warga akan didistribusikan kepada 35 posko pengungsian di tiga lokasi, yaitu Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.