Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta maaf atas kondisi tersebut. Dia mengatakan, pihaknya tak tinggal diam menyikapi permasalahan banjir yang sudah menjadi problem tahunan.
"Insya Allah kita kerja keras gak tinggal diam karena itu jadi janji kampanye. Jadi mohon maaf, sabar akhir tahun mudah-mudahan berkurang," kata Ridwan Kamil di Alun-alun Bandung, Jumat (11/3/2016).
Pria yang kerap disapa Emil ini menargetkan persoalan banjir tuntas pada akhir 2016. Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) yang sedang melakukan lelang untuk sejumlah proyek penanganan banjir.
"Kan target pengurangan banjir itu akhir 2016, jadi masih terus berproses belanja lelang juga sedang berlangsung. Ada pembangunan kolam, danau dan sebagainya," tuturnya.
Untuk antisipasi jangka pendek, pihaknya telah menurunkan sekitar 1000 petugas gorong-gorong serta tim Unit Reaksi Cepat (URC).
"Kita kan ada tim gorong-gorong dan URC yang selalu stabndby dititik banjir," ucapnya.