Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triawan Munaf: Butuh 10.000 Bioskop untuk 250 Juta Rakyat

Kompas.com - 07/03/2016, 21:29 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan bahwa Indonesia memerlukan investasi asing untuk menambah kebutuhan hingga 10.000 layar bioskop di Tanah Air.

"Bioskop kita itu hanya ada 1.117 dan itu sama dengan jumlah bioskop yang ada di Kota Beijing. Jadi, kita butuh investasi asing untuk masuk meningkatkan kebutuhan layar," kata Triawan di Kudus, Jawa Tengah, Senin (7/3/2016).

Ia mengatakan, mayoritas bioskop di Tanah Air memutar film-film dari Holywood. Penambahan layar bioskop dinilai penting untuk menampung kreativitas dan produksi film dalam negeri.

"Kita butuh 5.000 hingga 10.000 bioskop untuk 250 juta rakyat. Investasi dengan meningkatkan layar di kota-kota kecil, jalan," kata dia.

Menurut Triawan, jika diberi kesempatan tampil, maka film dalam negeri akan mempunyai dampak yang luar biasa.

Selama ini, porsi film dalam negeri di bioskop terlampau kecil. Dia mencontohkan, film Komik 8 yang diputar di layar bioskop sangat digandrungi masyarakat. Tiap hari ada 100.000 warga yang mengantre melihat film komedi tersebut.

Atas hal itulah, dia berharap pengelola bioskop bisa menampung lebih banyak porsi film lokal.

"Komik 8 itu di XXI memecahkan rekor. Sekarang dibuka di 400 layar, dengan pengunjung tiap hari 110.000 orang. Film Indonesia bisa maju asal diberi kesempatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com