Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil PM Turki Rasakan Kedamaian di Candi Borobudur

Kompas.com - 05/03/2016, 20:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Wakil Perdana Menteri (PM) Turki, Numan Kurtulmus, begitu terkesan dengan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Numan mengagumi kemegahan arsitektur candi peninggalan Raja Samaratungga dari dinasti Syalilendra itu.

Numan datang ke Candi Borobudur setelah melakukan lawatan ke Yogyakarta bersama Duta Besar Turki untuk Indonesia Zekeria Akcam, Sabtu (5/3/2016).

Numan sempat berkeliling Candi Borobudur, naik ke puncak candi dan melihat-lihat beberapa sudut relief yang terukir di dinding candi.

Bahkan di sela-sela kegiatannya itu, Numan juga sempat melayani permintaan pengunjung yang mengajak berfoto selfie.

Numan pun tampak serius memperhatikan penjelasan dari staf Humas dan Keamanan Balai Konservasi Borobudur (BKB), Mura Aristina, tentang sejarah candi Buddha terbesar di Indonesia itu.

Dia menyimak penjelasan yang menyebutjan tentang awal mula Candi Borobudur hingga cerita yang ada di relief candi.

"Saya antusias, senang sekali dengan cerita yang ada di Candi Borobudur. Tempat ini sangat menarik," ujar Numan.

Numan menilai sistem drainase atau saluran air yang berada di dalam Candi Borobudur sudah sangat baik.

Sistem tersebut dinilai cukup mendukung untuk candi Borobudur dari beberapa masalah, seperti kelembaban, keausan dan sebagainya. 

Dia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kedamaian kehidupan di sekitar Candi Borobudur.

Menurutnya, candi ini merupakan tempat ibadah umat Buddha, namun berada di tengah masyarakat yang mayoritas memeluk agama Islam.

"Keduanya justru berdampingan, saling menjaga kerukunan masyarakat sekitarnya. Sampaikan salam perdamaian untuk seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Numan berjanji akan datang kembali mengunjungi salah satu cagar budaya di dunia itu di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com